Selasa, 12 Mei 2015

Artikel Mesin Mobil | Tips Mengatasi Mobil Yang Susah Dihidupkan



Artikel Mesin Mobil | Tips Mengatasi Mobil Yang Susah Dihidupkan

Artikel Mesin Mobil | Sulit di-starter dimana mesin tidak bisa hidup kerap menjadi momok tersendiri bagi mobil pribadi seseorang, ditambah jika ternyata si pemiliknya sama sekali tidak mengerti bagaimana merawat mobil. Jangan sampai Anda menjadi salah satu diantara mereka yang tidak mengenal teknologi, kaarena mati mesin sering terjadi di saat Anda sama sekali tidak mengharapkannya (seerti menjelang rapat penting). Oleh karena itu, simak tips-tips berikut ini.
Pertama kali yang perlu anda ketahui mengenai sistem kelistrikan mobil, konvensional ataukah mobil modern yang telah menggunakan CDI (dalam arti serba elektronik). Bila mobil Anda sudah menggunakan sistem serba elektronik, hindari untuk membetulkannya secara manual disebabkan sistem ini membutuhkan ahli mekanik yang handal serta peralatan yang hanya terdapat di bengkel-bengkel mobil.
Biasanya terdiri dari dua hal penyebab mobil tidak bisa dinyalakan atau di starter, pertama disebabkan karena aki yang sudah dalam kondisi kurang bagus sistem kelistrikannya. Kedua disebabkan karena supply listrik pada dinamo pada sistem pengapian konvensional. Platina mungkin telah tidak baik. Jika teknologi yang lebih maju, mungkin disebabkan CDI. Apabila sudah masalah CDI, harus ke bengkel karena termasuk rumit dan sulit ditangani sendiri. Di permukaan atas dari aki ada indikator yang menunjukkan kondisi terakhir pada aki. Bisa memperlihatkan kondisi aki bagus/rusak, atau air aki kosong. Kalau sudah diperiksa tapi mobil masih tidak dapat dihidupkan juga, maka hal itu bisa jadi disebabkan karena platina dan kondensor. Masalah biasanya pada plat yang terdapat pada platina. Jika tonjolannya sudah kusam berarti menandakan tidak bisa menangkap percikan listrik. supaya platina bisa kembali berfungsi dengan baik, gunakan amplas untuk menghapus debu/flek yang menempel.
 Artikel Mesin Mobil | Tips Mengatasi Mobil Yang Susah Dihidupkan
Jika sudah selesai, pasang kembali pada posisi semula. Platina yang sudah dibersihkan biasanya akan mampu memancing percikan api sehingga kembali besar, kalau tidak, berarti platina sudah tidak bisa dipakai dan harus diganti.Langkah berikutnya adalah melakukan pemeriksaan boks sekring. Perhatikan apakah sekring yang sudah terpasang masih utuh atau tidak. Kalau kawat sambungannya telah putus, berarti sekring sudah harus diganti. Untuk keadaan darurat, Anda dapat memakai kawat atau serabut kabel untuk dipasang sementara pada sekring tersebut. Hal ini tidak direkomendasikan sebagai solusi permanen, karena itu ganti secepatnya dengan membawa mobil ke bengkel.
Artikel Mesin Mobil | Tips Mengatasi Mobil Yang Susah Dihidupkan
Hal terakhir yang terkadang menjadi penyebab mesin mobil tidak dapat di-starter adalah karena suplai bahan bakar/udara yang kurang pada sistem karburator (dalam hal ini berarti saringan karburator kotor). Periksa saringannya, cabut filter-nya dan bersihkan dengan kuas atau sikat gigi. Hindari menggunakan alat pemanas seperti hair-dryer serta sejenisnya, karena hal tersebut bisa merusak dinding saringan udara. Kalau semuanya stelah dilakukan serta tidak terdapat perkembangan, tidak bisa tidak, bawalah mobil Anda ke bengkel terdekat. Mungkin, kerusakan bukan hanya pada aki atau platina Anda.

Artikel Otomotif


Ada 3 sekerup di karburator yang memegang peran penting membuat mesin bensin menjadi optimal. Berikut ini 6 cara menyetel karburator mobil.
1. Sekrup idle up dikendorkan tetapi AC dihidupkan. Penyetelan berhenti ketika sekrup itu tidak     bisa lagi merendahkan RPM mesin.
2. Sekerup RPM mesin diturunkan RPM sampai sekitar 500, atau sampai tidak mati saja.
3. Sekarang mulaid engan menyetel sekrup idle (campuran udara dan bensin). Putar sekrup ini ke kiri sampai nyaris mati. Kemudian kembali ke kanan sampai nyaris mati juga. Setelah itu putar perlahan-lahan mencari RPM tertinggi. Saat itulah kita akan menemukan campuran bensin dan udara terbaik.
4. Setelah menemukan campuran terbaik, sekarang setelah sekrup RPM sampai 700, 800, atau 900 sesuai permintaan pembuat mesin.
5. Sekarang baru menyetelah sekrup idle up AC. Hidupkan AC, pasti RPM sudah berkurang, turun dari semula. Sekarang stel sekrup idle up sampai mencapai RPM, biasanya 900 atau 1000.
6. Coba AC dimatikan, apakah sekarang RPM idle ke RPM yang diinginkan

Pemeriksaan poros gardan dibagi menjadi 3 bagian yaitu;
a. Pembongkaran
  • Lepas sambungan universal dair diferensial dan bantalan penyangga tengah dari rangka kemudian lepaskan poros propeller
  • Sebelum melepaskan poros propeller dari flens penyambung jangan lupa untuk member tanda pemasangan.
  • Masukkan peralatan khusus ke dalam ujung belakang dari rumah transmisi untuk mencegah kebocoran oli.
  • Siapkan poros propeller di atas bangku kerja
  • Beri tanda pemasangan flens yoke dan poros propeller.
  • Lepaskan map ring dan buka bantalan spider/  jarum bagian belakang.
  • Buka dan lepas snap ring dari bantalan jarum/spider bagian depan.
  • Tekan ujung yang satu dari bantalan jarum dengan ragum dan soket ukuran 14 mm dan 21 mm sehingga sisi lainnya dari batnalan jarum masuk ke dalam soket ukuran 21 cm
  • Pukul poros propeller hingga bantalan jarum ditarik keluar dan jaga bantalan tidak boleh berjatuhan.

b. Pemeriksaan
  • Cuci bagian yang dibongkar dan periksa kemungkinan rusak aus atau berkarat.
  • Periksa bagian yang diberi nomor kemungkinan aus, rusak dan berubah bentuk
  • Yoke sambungan dnegan selubung periksa bagian -bagian yang mungkin aus, rusak dan berubah bentuk.
  • Periksa yoke flens sambungan universal kemungkinan aus dan rusak.
c. Perakitan
  • Pasang komponen-komponen poros propeller sesuai nomor urutnya.
  • pasang pada sipder pada Yoke dengan menggunakan peralatan khusus dan ragam atau alat pengepres yang lebih dahulu dipasang pada bantalan pada salah satu bagian spider dengan cara yang sama.
  • Sesudah dipsang, pemeriksa kehalusan putaran dengan jalan memutar selubung atau flens yoke ke kiri dan ke kanan.
  • Pasang poros dengan kelengkapan setelah tanda-tanda pemasangan yang dibuat waktu melepas dicocokkan.
  • Pada waktu memasang poros propeller 3 sambungan, pertama-tama setel posis bantalan tengah dalam kendaraan tanpa beban.
  • Cocok garis tengah bantalan harus tegak lurus pada garis tengah poros tengah.
  • Setel selesai pemasangan bagian sambungan univesal, selubung yoke yang masuk ke dalam transmisi harus diberi minyak pelumas
  • Keraskan baut pengikat menurut spesifikasinya.
1. Rel Axle Housing, bagian ini dapat dikatakan sebagai tumpuan berat muatan mobil, karena letaknya dibagian roda belakang, khususnya pada mobil muatan atau minibus.
2. Gasket. Bagian yang digunakan untuk menghambat kebocoran oli gardan bagian ini juga penting. Kalau bocor akan mengakibatkan pelumasan pada gigi gardan tidak sempurna yang buntutnya kerusakan pada gigi gardan
3. Differential Carrier. Gigi differential dipasang pada bagian ini. Untuk penyetelan ulang atau penggantian gigi baru bagian ini delepaskan dari differential housing.
4. Differential RIng gear dan drive pinion gear kit. Dinamakan kit karena untuk memperbaiki differential cukup dengan mengganti bagian bagian ini.
5. Bagian dari differentian carrier ini untuk memancing salah sisi dari bearing ring gear.
6. Kedua bearing yang mengancing drive shaft ini harus diganti kalau waktu membongkar tampak ada titik titik hitam atau sudah berwarna kehitaman.
7. Oil Seal yang terletak di bagian ujung dari differential housing ini berfungsi mencegah agar oli tidak habis. Kalau ANda menemukan di sekitar bagian ini ada basah akibat rembesan oli sebaiknya segera mengganti seal baru.
8.Universal joint Flange ini adalah bagian yang meneruskan putaran propeler shaft differential disamping itu ia juga berfungsi sebagai penyumbat agar oli tidak keluar.
9. Differential pinion atau montir menyebutnya gigi satelit. Gigi ini yang mengatur supaya pada saat mobil menikung kecepatan roda kiri dan kanan bisa saling menyesuaikan diri.
10. Mur pengancing drive shaft ini sering kurang diperhatikan. Tidak terlintas untuk memeriksa apakah masih terkancing dengan baik terutama pada mobil muatan.
Fungsi dan cara kerja komponen injeksi Bahan bakar bensin elektronik atau sistem EFI terdiri dari dua sistem utama yaitu sistem bahan bakar, sistem induksi udara.
a. Sistem Bahan Bakar
Sistem Bahan Bakar berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar dari tangki ke ruang bakar.
Komponen sistem bahan bakar terdiri atas:
1. Pompa Bahan Bakar
Pompa bahan bakar berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar dari tangki ke injektor. Pompa bahan bakar yang digukanan adalah pompa bahan bakar listrik.
2. Fuel Pulsation Damper
Fuel pulsastion damper berfungsi sebagai penyerap perubahan tekanan pada saluran tekanan karena adanya injeksi. Tekanan bahan bakar dalam intake manifold dipertahankan oleh pressure regulator.
3. Pressure Regulator
Pressure regulator berfungsi mengatur tekanan bahan bakar ke injektor-injektor. Jumlah bahan bakar yang diinjeksikan diatur oleh sinyal yang diberikan ke injektor sehingga tekanan harus tetap pada tiap tiap injektor. Untuk mendapatkan jumlah penyemprotan yang tepat, tekanan bahan bakar harus dipertahankan lebih kurang 2,55 kg/cm2.


4. Injektor
Injektor adalah sebua nozzle elektromagnetik yang kerjanya dikontrol oleh komputer. Injektor dilengkapi dengan heat insulator pada saluran masuk atau pada kepala slinder yang dekat dengan lubang pemasukan.
5. Cold Start Injektor
Cold start injektor digunakan untuk mensuplai bahan-bahan pada saat suhu motor masih rendah. Injektor ini dipasang di bagian tengah ruangan udara masuk. Injektor bekerja hanya pada saat start bila temperatur air pendingin di bahwa 220 celsius.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar