fenomena batu akik 2015

fenomena batu akik di tahun 2015

BATU AKIK  merupakan salah satu jenis bebatuan yang masih tergolong dalam kategori / kelompok Batu Permata. Sama hal nya seperti sebuah Mustika, dimana pada jenis batu akik biasanya diyakini bahkan dipercayai  oleh sebagian masyarakat memiliki suatu khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit pada saat dikenakan.

              Untuk keberadaan batu akik ini sendiri, biasanya batu berjenis akik ini ditemukan secara tidak sengaja (tidak melalui penambangan). Bahkan sebagian besar batu akik yang telah ada, kebanyakan diperoleh melalui hal-hal yang sifatnya diluar nalar & logika (akal sehat). Mengenai bentuk, biasanya batu akik didapat pada keadaan sudah berbentuk dalam ukuran yang kecil. Berbeda halnya dengan batu jenis permata yang dapat ditemukan dalam bentuk Bongkahan Batu.

Sebagai salah satu contoh, batu akik yang dinamai dengan Tapak Jalak dipercaya memiliki khasiat, dimana batu ini mampu mengurungkan niat jahat seseorang yang bermaksud tidak baik kepada si pemakai batu tersebut. Dengan kata lain, batu ini dipercaya memberi kewibawaan yang tinggi kepada si pemakai. Sehingga kemanapun si pemakai akan berpergian, pasti akan selalu disegani kemana-mana.

Jenis- jenis batu akik

1.   Batu akik merah delima

2.   Batu akik sulai

3.   Batu akik bacan

4.   Batu akik kalimaya

5.   Batu akik bertuah

Cincin batu akik

        

Batu akik, ‘agate’, atau kata lainya ‘agaat’ adalah batu yang utama dari keluarga batu-batu calcedon dan di Indonesia lebih dikenal dengan nama atau istilah batu akik.
Batu akik tersebar di berbagai belahan dunia. Warna batu akik sangat variatif sekali, mulai dari merah, putih susu, biru, hingga hitam legam. Pada umumnya batu akik mengandung inklusi atau semacam garis-garis dengan warna yang berbeda membentuk seperti sebuah coretan, lingkaran, serat, atau semacam urat. Kekerasan batu akik berisar di skala 7 Mohs. Namun walaupun batu akik ini memiliki level kekerasan yang cukup tinggi namun tetap berpotensi lecet, retak, atau bahkan belah dan remuk.Karena itu, penting sekali bagi para pecinta batu akik untuk menjaga dan merawatnya setelaten mungkin.
Karena keindahan bentuk dan tingginya kekerasan, maka batu akik tergolong kepada batu istimewa yang kerap dijadikan perhiasan oleh orang-orang dari semenjak dahulu kala. Dan bukan hanya faktor keindahan semata yang membuat orang dari berbagai belahan dunia dan generasi memilih batu akik untuk mempercantik diri mereka, namun juga kekuatan energi alamiah yang terkandung dalam batu akik tersebut turut diperhitungkan dan akhirnya digunakan orang-orang sebagai “alat fungsional” yang banyak orang percayai dapat membantu mereka dalam meningkatkan taraf kehidupan. Dengan alasan keindahan dan energi inilah akhirnya batu akik biasa digunakan sebagai hiasan atau aksesoris pada cincin.

Pengertian dan Sejarah Cincin

Cincin merupakan sebuah perhiasan yang dikenakan di jari, baik jari tangan maupun jari kaki, walaupun umumnya dilingkarkan di jemari tangan baik tangan kanan maupun tangan kiri. Cincin digunakan oleh semua jenis kelamin: pria maupun wanita. Secara tradisional cincin biasanya terbuat dari material logam mulia, seperti: platina, perak, emas, dan material logam lainnya. Adapun logam lainnya seperti halnya kuningan, krom, baja antikarat,  perunggu, besi, dan tembaga pun lumrah digunakan . Cincin bisa berbentuk bermotif atau berukir, polos, atau bertatahkan batu mutia atau batu akik. Dalam perkembangannya, cincin kini biasa kita temukan terbuat dari banyak varian bahan, seperti kayu, giok, plastik, tulang, karet, kaca,  dan bahan lainnya yang cenderung mudah dibentuk (atau diukir) sehingga menambah kesan artisitik ketika melingkat di jemari tangan.
Tradisi memberi dan menerima cincin kono telah ada sejak lebih dari 4.800 tahun yang silam. Cincin pernikahan umumnya dikenakan di jari manis sebelah kiri. Tradisi ini tumbuh dari kepercayaan bangsa Tudor abad ke-16 yang meyakini bahwa jari manis tangan sebelah kiri berhubungan langsung dengan pembuluh darah yang langsung terseambung ke organ jantung. Maka, dengan mengenakannya di jari manis adalah sebagai simbol bahwa si pemakai tengah berada dalam sebuah ikatan pernikahan.
Nah, selain berfungsi sebagai penunjang penampilan, secara tradisional, cincin biasanya merupakan bagian dari ritual atau ornamen di dalam upacara pernikahan. Dihadiahkan ketika acara pernikahan, pertunangan, atau sebagai tanda yang diberikan sebagai ekspresi sumpah, kesetiaan, dan kasih sayang.
Ciri-ciri batu akik/permata asli

1.   Berat: Permata atau batu akik asli lebih berat dibandingkan dengan yang palsu, jika dipegang akan terasa lebih padat

2.   Suhu: Secara alami sebuah batu asli lebih dingin dengan kaca/sintetis. Cara tes bisa dilakukan dengan menempelkan pada bagian kulit yang sensitif dibagian tubuh kita seperti pipi, leher atau pada bagian lipatan siku lengan

3.   Memanaskan: Membakar pada bagian batu, jika batu itu terlihat gosong dan meninggalkan bekas yang susah terhapus dapat dipastikan batu itu palsu. Batu asli jika dibakar akan tampak basah seperti berminyak tapi setelah dihapus akan hilang seketika. Begitu juga, setelah dipanaskan batu asli biasanya cepat dingin sedangkan yang palsu panasnya bertahan lebih lama

4.   Membenturkan : Jika anda memiliki 2 batu yang diyakini sama-sama batu asli jika dibenturkan satu sama lain biasanya keluar percikan api, cara tesnya bisa dilakukan ditempat gelap untuk memastikan ada percikan

5.   Meneteskan air: Batu asli jika diteteskan air pada bagian permukaannya yang licin tidak akan pecah (bukan metode baku)

6.   Serat: Batu asli alam secara umum memiliki serat alami, permata sentitis atau yang terbuat dari kaca terlihat bening. Meskipun dalam batu sentitis terdapat serat biasanya terlihat tidak alami seperti ada semacam gelembung yang disebabkan saat proses pembuatan terdapat udara yang terperangkap didalamnya.

7.   Mutiara: Jika permata itu jenis mutiara bisa tes dengan cara menggigitnya sekuat-kuatnya, apabila tidak ada perubahan berarti asli

Demikian cara membedakan batu akik asli dan palsu. Teliti sebelum membeli adalah cara bijak agar terhindar dari kesalahan, terlebih jika permata yang akan anda beli berharja mahal.

Kata kunci  :

---